Langkah-langkah aktivitas yang dicontohkan Nabi Muhammad Saw. telah nyata-nyata terbukti mengubah peradaban dunia dari kegelapan menuju kepada cahaya keemasan. Hal tersebut ditegaskan Cendekiawan Muslim Ustadz Ismail Yusanto (UIY) dalam program Kabar Pagi, UIY Speak Up: Tanpa Visi Hidup, Anda akan Terombang-ambing! Inilah Alasannya, Minggu (10/11/2024) di kanal YouTube Khilafah News.
"Bermula dari langkah kecil yang dilakukan di Makkah al-Mukarromah selama 13 tahun bersama sejumlah para sahabat. Kemudian dilanjutkan dengan 10 tahun di Madinah, berkembang (membesar) menjadi sebuah gelombang dahsyat perubahan di Jazirah Arab dan sekitarnya yang menandai bakal tegaknya sebuah peradaban baru di Dunia," ungkapnya.
Kemudian, lanjut UIY, para sejarawan menyebutnya paling sedikit 700 tahun sebagai "The Golden Age (Abad Keemasan)".
Dan sepanjang waktu itu, ungkapnya lagi, peradaban Islam yang agung yang dibangun oleh Nabi Muhammad Saw. menjadi arus utama peradaban dunia di saat belahan lain termasuk kawasan Eropa apalagi Amerika justru tengah bergelimang dalam kegelapan.
Ia pun membenarkan bahwa bukan isapan jempol ketika Michael H. Hart dalam bukunya yang berjudul "The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History (100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia)" meletakkan Nabi Muhammad Saw. dalam urutan nomor satu.
Itu artinya, kata UIY, Michael H. Hart memandang bahwa Nabi Muhammad adalah figur yang paling luas sekaligus paling fundamental pengaruhnya dalam bentangan sejarah kehidupan manusia.
"Bagaimana semua itu bisa terjadi? tentu saja Nabi Muhammad adalah pangkal utamanya. Di bawah bimbingan wahyu, Nabi menjelaskan dengan sangat gamblang visi kehidupan umat berlandaskan pada prinsip-prinsip tauhid, (keimanan kepada Allah Swt.)" terangnya.
Hal itu pungkas UIY, sebagaimana kita bisa baca dalam Surah Al-Qasas ayat 77 yang artinya,
"Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi," kutipnya memastikan. [] Muhar
0 Komentar