Bertepatan Hari Anak Sedunia, Narator Muslimah Media Hub (MMH) menyatakan bahwa keselamatan anak-anak Palestina kalah dengan kepentingan agenda dan tujuan negara-negara di dunia Islam yang tegak di atas konsep nasionalisme (paham kebangsaan).
"Tampak begitu nyata keselamatan anak-anak Palestina kalah dengan kepentingan agenda dan tujuan negara yang hari ini tegak di atas konsep nasionalisme," ujarnya dalam program The Topics: Pengkhianatan terhadap Anak-anak Palestina di Hari Anak Sedunia, di kanal YouTube MMH, Rabu (20/11/2024).
Nasionalisme, lanjutnya, telah menjadikan negeri-negeri Muslim terpisah dan tersekat satu sama lain, terpecah belah mustahil bersatu dibawah satu kepemimpinan politik.
"Alhasil, persoalan Palestina hanya dipandang sebagai persoalan kemanusiaan karena dianggap bukan bagian persoalan warga negara mereka," jelasnya.
Padahal, tegas Narator, kaum Muslimin telah diikat oleh persaudaraan iman yang seharusnya menjadi alasan terkuat untuk memberikan pertolongan kepada Palestina semaksimal mungkin mengikuti tuntunan syariat Islam.
Ia pun menilai, betapa penting tegaknya sebuah Negara Islam yang berdiri di atas dasar dan ikatan akidah Islam (Khilafah) untuk menyatukan negeri-negeri Islam menyelamatkan Palestina dari kekejaman Zionis Yahudi.
"Sungguh tegaknya Negara Islam atau Khilafah dengan satu komando dari Khalifah akan menghilangkan sekat-sekat nasionalisme di antara negeri-negeri Muslim hari ini," tegas Narator.
Alhasil terangnya, Khilafah menjadi negara super power yang akan mengerahkan kekuatan militernya untuk berjihad menyelamatkan Palestina dari genosida oleh Zionis Laknatullah, sebab jihad merupakan bagian dari politik luar negeri Khilafah untuk menyebarluaskan Islam (menyingkirkan kezaliman).
"Saat itulah anak-anak kaum Muslimin akan terselamatkan dari berbagai pihak yang ingin menghancurkan kaum Muslimin termasuk anak-anaknya," pungkasnya. [] Muhar
0 Komentar