Sejarah

6/recent/Sejarah-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

CENDEKIAWAN MUSLIM: INDAHNYA TOLERANSI DI DALAM ISLAM


Cendekiawan Muslim KH Hafidz Abdurrahman mengemukakan indahnya toleransi di dalam Islam.

"Di dalam (kekuasaan) Islam berkembang agama-agama yang lain dan tidak ada masalah. Itulah indahnya toleransi di dalam Islam," ujarnya dalam tayangan singkat dengan tema Open Mind: Toleransi ketika Syariah Islam Dijegal, Barat Dipuja? di kanal YouTube Khilafah News, Sabtu (30/11/2024).

Ia menjelaskan, al-Qur'an mengajarkan makna toleransi di dalam Surat al-Kafiruun begitu jelas.

Kata Allah Swt.,

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
"Bagimu agamamu dan bagiku agamaku," kutipnya.

Menurutnya, ini adalah prinsip yang jelas di dalam Islam, tidak ada yang namanya sinkretisme atau mencampur adukkan antara agama satu dengan agama yang lain.

"Masing-masing agama punya prinsip," tegasnya

Kemudian, lanjut Kiai Hafidz, bagaimana agar kita ini toleran dan betul-betul bisa menghormati agama yang lain?

"Maka Islam dengan tegas menegaskan pada kita di dalam al-Quran, لَآ اِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِۗ Tidak ada paksaan bagi orang lain (non muslim) untuk memeluk agama Islam, maka mereka diberikan hak (pilihan)،" ucapnya.

Maka di dalam Islam, lebih lanjut ia menguraikan, bahkan pada saat jihad pun Rasulullah Saw. memberikan pilihan, pertama mengajak non muslim kepada Islam.

"Kalau mereka mau maka mereka mendapatkan hak mereka. Mereka mendapatkan kewajiban kalau mereka masuk Islam sama seperti orang Islam yang lain," urainya.

Kemudian yang kedua, lanjut Kiai Hafidz, kalau mereka tidak mau masuk Islam, di dalam ayat yang lain Allah Swt. menyebutkan mereka non muslim membayar jizyah (sesuai ketentuan syariat) sebagai bentuk untuk memberikan perlindungan jaminan, namanya jaminan dzimmah.

Dengan itu kemudian, terang Kiai Hafidz, mereka berhak untuk hidup di wilayah yang diperintah dengan Islam. Mereka dilindungi, agamanya dilindungi, hartanya, kehormatannya, nyawanya semua.

"Dan mereka mendapatkan hak sebagaimana hak-hak warga negara yang lain. Ini bagian dari toleransi yang diajarkan dalam Islam," pungkasnya. [] Muhar

Posting Komentar

0 Komentar